Di suatu senja di musim yang lalu...
Ketika itu hujan rintik...
Terpukau aku menatap wajahmu...
Diremang cahaya sinar pelangi...
Lalu engkau tersenyum...
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu...
Dengan mengusap titik air mata...
Engkau bisikkan deritamu...
Tersentuh aku dalam keharuan...
Setelah tahu apa yang terjadi...
Sekian lamanya engkau...
Hidup seorang diri...
Ku ingin membalut luka hatimu...
Widuri...
Elok bagai rembulan...oh sayang...
Widuri...
Indah bagai lukisan...oh sayang...
Widuri...
Bukalah pintu hati...untukku...
Widuri...
Ku akan menyayangi...
Ketika itu hujan rintik...
Terpukau aku menatap wajahmu...
Diremang cahaya sinar pelangi...
Lalu engkau tersenyum...
Ku menyesali diri
Tak tahu apakah arti senyummu...
Dengan mengusap titik air mata...
Engkau bisikkan deritamu...
Tersentuh aku dalam keharuan...
Setelah tahu apa yang terjadi...
Sekian lamanya engkau...
Hidup seorang diri...
Ku ingin membalut luka hatimu...
Widuri...
Elok bagai rembulan...oh sayang...
Widuri...
Indah bagai lukisan...oh sayang...
Widuri...
Bukalah pintu hati...untukku...
Widuri...
Ku akan menyayangi...