Ini Adalah Halaman:
Lirik Lagu Padi
Selamat Bernyanyi :)
Tampilkan postingan dengan label Padi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Padi. Tampilkan semua postingan

Padi – Ternyata Cinta

Ingin sungguh aku bicara
Satu kali saja
Sebagai ungkapan kata… perasaanmu padaku

Telah cukup lama kudiam…
didalam keheningan ini
Kubekukan di bibirku
Tak berdayanya tubuhku

Dan ternyata cinta yang menguatkan aku
Dan ternyata cinta… (tulus mendekap jiwaku)

Kau yang sungguh selalu setia
Menemani kesepianku
Menjaga lelap tidurku
Membasuhku setulusnya

Merekahnya fajar hatiku
Menghangatkan luruhku
Dan resapkan keharuman
Engkau yang mencintaiku

Padi - Terluka

Langit masih terbalut mendung hitam
Masihku cemas bila saatnya datang
Badai angin topan menghempas
Segalanya kapankah berakhir

Lumpur merendam Pilunya belumlah sirna
Jika mentari panasnya tak lagi menyengat
Apakah ini adalah
akhir dari tempatku berpijak

Kita mungkin terluka
Ataupun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
siapkan hati
siapkan jiwa
atas segalanya yang bisa terjadi

Gelombang biru menghunjam menyapu bumi
Puing-puing tersisa mengiris hati
Bilakah fajar pasti akan bersinar
Dan berpijar lagi menerangi dunia

Padi - Teruslah bernyanyi

hey...
saatnya tuk kembali
saatnya tuk ikuti kata hati

hey hey hey
saatnya tuk bernyanyi
melagukan mimpimu hari ini

biarkan senandungmu
mewarnai dunia
dan biarkan sang waktu
yang menguji semua yang kau tawarkan

sebarkan cinta dan terus bernyanyi
nyanyikan lagu yang menghibur hati
hati yang sepi dan terus bersedih
sedih yang masih membayangi hidup

hidup di dunia hanya sementara
sementara lupakan semuanya
semuanya pasti akan berakhir
akhirnya kita pun akan kembali

saatnya berlari
memutar waktu menggali mimpi

hey hey hey
tak perlu kau resahkan
semuanya yang menghadang langkah kaki
bukan kah hidup ini
adalah perjalanan yang tak berakhir

nyanyikan laguku
nyanyikan lagumu
oh oooh ooo

nana nana na nanana na na na
nana nana na nanana na na na
nana nana na nanana na na na
nana nana na nanana na na na

Padi - Tempat Terakhir

meskipun aku di surga
mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu

lama sudah kau menemani
langkah kaki di sepanjang
perjalanan hidup penuh cerita

kau adalah bagian hidupku
dan akupun menjadi bagian
dalam hidupmu yang tak terpisah

kau bagaikan angin di bawah sayapku
sendiri aku tak bisa seimbang
apa jadinya bila kau tak di sisi

meskipun aku di surga
mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
aku ingin kau menjadi
bidadariku di sana
tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian

bila nanti aku kehilangan
mungkin itu hanya sesaat
karena ku yakin kita kan bertemu lagi

kau bagaikan angin di bawah sayapku
sendiri aku tak bisa seimbang
apa jadinya bila kau tak di sisi

meskipun aku di surga
mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
aku ingin kau menjadi
bidadariku di sana
tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian

tanpamu tak akan sama

meskipun aku di surga
mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
aku ingin kau menjadi
bidadariku di sana
tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian

meskipun aku di surga
mungkin aku tak bahagia
bahagiaku tak sempurna bila itu tanpamu
aku ingin kau menjadi
bidadariku di sana
tempat terakhir melabuhkan hidup di keabadian

Padi - Terbakar Cemburu

aku terbakar cemburu
cemburu buta
tak bisa ku padamkan amarah di hatiku

sakit menahan sakit hati
menyimpan perih
tak bisa ku terima apa yang ku alami

ibaratnya jantung hati
tersayat pedang tajam
betapa sakitnya ku rasakan itu

dan kini aku tahu ku sangat
begitu dalamnya aku sungguh mencintaimu
mungkin selama ini ku salah
tak pernah pedulikanmu setulusnya hatiku

ku akui ternyata
sakitnya membakar hati
sudah membuatmu pergi
kini hanya tinggalkan luka

begitu dalamnya aku sungguh mencintaimu
mungkin selama ini ku salah
tak pernah pedulikanmu setulusnya hatiku

mungkin selama ini ku salah

Padi - Tak Hanya Diam

Meresap kecup hangat… sebentuk cinta
Telah terukir di dalam jiwaku
Seperti tetes embun menyegarkan hari
Terciptakan keajaiban di hati..

Cinta bukan hanya sekedar kata
Cinta tak hanya diam

Aku yang berkelana mengarungi hidup
Mencari untaian arti, makna…
Apakah sesungguhnya balasan dari cinta
Pasti bukan harta dunia semata…

Cinta bukan hanya sekedar kata
Cinta bukan hanya pertautan hati
Cinta bukan hasrat luapan jiwa
Cinta tak hanya diam…

Jika mungkin bumi harus terguncang badai
Tapi cinta takkan mungkin hilang

Padi - Sang Penghibur

setiap perkataan yang menjatuhkan
tak lagi ku dengar dengan sungguh
juga tutur kata yang mencela
tak lagi ku cerna dalam jiwa

aku bukanlah seorang yang mengerti
tentang kelihaian membaca hati
ku hanya pemimpi kecil yang berangan
tuk merubah nasibnya…

oh.. bukankah ku pernah melihat bintang
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau bagai permata
menghibur yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya

ku gerakkan langkah kaki
di mana cinta akan bertumbuh
ku layangkan jauh mata memadang
tuk melanjutkan mimpi yang terputus
masih ku coba mengejar rinduku
meski peluh membasahi tangan
lelah penat tak menghalangiku
menemukan bahagia

oh.. bukankah ku pernah melihat bintang
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau bagai permata
menghibur yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya
yang lelah jiwanya
yang sedih hatinya

yang lelah jiwanya

oh.. bukankah ku bisa melihat bintang
senyum menghiasi sang malam
yang berkilau bagai permata
menghibur yang lelah jiwanya

bukankah hidup ada perhentian
tak harus kencang terus berlari
ku helakan nafas panjang
tuk siap berlari kembali…
berlari kembali..
melangkahkan kaki
menuju cahaya

bagai bintang yang bersinar
menghibur yang lelah jiwanya
bagai bintang yang berpijar
menghibur yang sedih hatinya

Padi - Semua tak sama

Dalam benakku lama tertanam
sejuta bayangan dirimu
Redup terasa cahaya hati
Mengingat apa yang telah engkau berikan

Waktu berjalan lambat mengiring
dalam titian takdir hidupku
Cukup sudah aku tertahan
dalam persimpangan masa silamku

Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku

Semua tak sama .. tak pernah sama
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

Apalah arti hidupku ini
memapahku dalam ketiadaan
Segalanya luruh lemah tak bertumpu
Hanya bersandar pada dirimu
Ku tak bisa, sungguh tak bisa
mengganti dirimu dengan dirinya

Coba tuk melawan getir yang terus kukecap
Meresap ke dalam relung sukmaku
Coba tuk singkirkan aroma nafas tubuhmu
Mengalir mengisi laju darahku

Semua tak sama .. tak pernah sama
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

Semua tak sama .. tak pernah sama
Apa yang kusentuh apa yang kukecup
Sehangat pelukmu .. selembut belaimu
Tak ada satupun yang mampu menjadi sepertimu

Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu relakan semua..

Padi - Sobat

Sobat, aku sungguh tak mengerti
Semua ini bisa terjadi
Setelah perkenalan itu
Aku terhanyut
Aku sebenar - benarnya tak kuasa

Mendambakannya...
Merindukannya...

Kutahu dia milikmu tercinta
Sebagai kembang yang kau pilih
Namun hatiku hatinya
Mengisyaratkan rasa
Ingin memetik, merangkai
Menjalinkan ikatan abadi

Mendambakannya...
Merindukannya...

Oh... sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti
Oh... sobat, maafkan aku mencintainya
Aku tak bermaksud membuatmu sungguh tak berarti

Mencoba menahannya himpitan rasa itu
Merajam keruhnya jiwaku
Ternyata hidupku dan dirinya terikat rasa tulus
Takkan menyusutkan pelukku dan rindunya

Mendambakannya...
Merindukannya...

Oo ho... ho... ho...

Padi - Repihan Hati

sahabat dengarkanlah sekedar pintaku ini
aku ingin mencurahkan luapan isi hatiku
tlah lama engkau tahu diriku terbeban perih
hanya engkau yang berkenan menemani hidupku

tiada yang sebaik dirimu
tak setulus teduh caramu
tak semurni palung sikapmu
yang menguatkan semangatku (harapanku)

sebelum tiba saat rebahkan tubuhku
sebelum tiba saat lepaskan jiwaku

sahabat dengarkanlah repihan isi hatiku
aku ingin engkau tahu berartinya kau bagiku
sesungguhnya tubuh ini tak mampu bertahan lagi
meski hanya untuk bisa menggenggam tanganmu

sebelum tiba saat rebahkan tubuhku
sebelum tiba saat lepaskan jiwaku

Padi - Sahabat Selamanya (OST Upin Ipin)

dua tiga kapal berlayar di samudera
ayo sahabatku kita bergembira
bermain bernyanyi bersama
menikmati indahnya dunia

karna sahabat untuk selamanya
bersama untuk selamanya
kau dan aku sahabat
untuk selamanya setia

berakit rakit kita ke hulu
berenang renang kita ketepian
kita berbeda untuk saling mengisi
segala kekurangan kita

menjadi sahabat untuk selamanya
atasi semua perbedaan
kau dan aku sahabat
untuk selamanya selama-lamanya setia

tak ada bukit yang terlalu tinggi
untuk kita daki bersama
dan tak ada laut yang terlalu dalam
untuk diselami

sahabat untuk selamanya
bersama untuk selamanya
kau dan aku sahabat
untuk selamanya

sahabat untuk selamanya
berbagi dan saling menjaga
kau dan aku sahabat
untuk selamanya
selama-lamanya
untuk selamanya setia
setia
setia
setia

Padi - Rencana besar

bisakah ku singah di hatimu
berharap sebentuk tempat yang tulus
sesuatu yang kupercaya
ada tersimpan di sana

terlalu lama aku harus terdiam
atau mungkin ku tak percaya sungguh
akan kesempatan dan kemungkinan
yang terjadi nanti

karna ku yakin ada pintu yang terbuka
diantara hatiku dan hatimu

it`s been years since we`ve meet
and days had gone by
now it`s time to make up my mind
and i hope that we can make it to the end
(may be i could never have you in my life)

bila firasat ini memang benar
memilikimu adalah maksud
dari sebuah rencana besar
merubah hidupku

jikalau aku harus berhitung benar
akan kemungkinan yang bisa ada
bila ku bisa memilikimu
bahagialah aku

karna ku yakin ada pintu yang terbuka
diantara hatimu dan hatiku

perkenankan ku singah di hatimu
berharap sebentuk tempat yang tulus
sesuatu yang kupercaya
ada tersimpan di sana

Padi - Ode

semua cerita tentangmu
yang masih tersimpan di dalam benakku
meresap di jiwaku memenuhi ruang hatiku

seperti cahaya mentari
yang hadir terangi hidupku terangi jalanku
belum tentu memaknai semua

dan aku takkan melupakan
semua yang indah
yang pernah engkau ucapkan

meski kau telah berlalu tak lagi di sisi
namun cintamu akan tetap hidup
tak terhapuskan tak tergilas oleh waktu

dan aku takkan melupakan
semua yang indah yang pernah engkau berikan
cintaku tak henti mengalir untukmu
mengenangmu adalah hal terindah
yang pernah aku alami

dan aku tak akan pernah melupakan
semua yang indah yang pernah engkau ungkapkan
setiap pesan yang terukir di hati
semoga damai selalu bersamamu
semoga damai selalu bersamamu

Padi - Rapuh

Kularut luruh dalam keheningan hatimu
Jatuh bersama derasnya tetes air mata
Kau benamkan wajahmu yang berteduhkan duka
Melagukan kepedihan didalam jiwamu

Tak pernah terpikirkan olehku
Untuk tinggalkan engkau seperti ini
Tak terbayangkan jikaku beranjak pergi
Betapa hancur dan harunya hidupmu

Sebenarnya ku tak ingin berada disini
Ditempat jauh yang sepi memisahkan kita
Kuberharap semuanya pasti akan berbeda
Meski tak mungkin menumbuhkan jiwa itu lagi

Dan tak pernah terpikirkan olehku
Untuk tinggalkan engkau seperti ini
Tak terbayangkan jikaku beranjak pergi
Betapa hancur dan harunya hidupmu

Aku tak mengerti apa yang mungkin terjadi
Sepenuh hatiku aku tak mengerti

Padi - Mahadewi

Hamparan langit maha sempurna
Bertahta bintang-bintang angkasa
Namun satu bintang yang berpijar
Teruntai turun menyapa aku

Ada tutur kata terucap
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku
Kepedihan ku pun terhapuslah

Alam raya pun semua tersenyum
Menunduk dan memuja hadirnya
Terpukau aku menatap wajahnya
Aku merasa mengenal dia

Tapi ada entah dimana
Hanya hatiku mampu menjawabnya
Mahadewi resapkan nilainya
Pencarian ku pun usai sudah

Ada tutur kata terucap
Ada damai yang kurasakan
Kilau sinarnya sentuh wajahku
Pencarian pun usai sudah
Mahadewi resapkan nilainya
Mahadewi tercipta untukku
Mahadewi resapkan nilainya
Mahadewi tercipta untukku

Mahadewi resapkan nilainya
Mahadewi tercipta untukku
Mahadewi resapkan nilainya
Mahadewi tercipta untukku

Padi - Menanti sebuah jawaban

Aku tak bisa luluhkan hatimu
Dan aku tak bisa menyentuh cintamu
seiring jejak kakiku bergetar
Aku tak terpagut oleh cintamu

Menelusup hariku dengan harapan
Namun kau masih terdiam membisu

Sepenuhnya aku ingin memelukmu
Mendekap penuh harapan tuk mencintaimu
Setulusnya aku akan terus menunggu
Menanti sebuah jawaban tuk memilikimu

Betapa pilunya rindu menusuk jiwaku
Semoga kau tau isi hatiku
Dan seiring waktu yg terus berputar
Aku masih terhanyut dalam mimpiku

Padi - Jika engkau bersedih

jika engkau bersedih

pastilah ini ada maksudnya
andai engkau bisa tertawa
seharusnya bahagia

dan jika damai itu ada
berpeganglah atas hatimu
karena kau tak akan bisa
mengabaikan takdirmu

tak perlu engkau terus bersedih
seperti dulu melemahkan niatmu
sudahi saja tangismu
tetapkan hati berjuang bersama lagi

taukah engkau bahwa
cinta itu adalah anugerah
sama seperti adanya
hidup kita hidup ini

mengertikah engkau bahwasanya
gagal itu bukanlah kekalahan
selama kau memahami apa
yang menguji hatimu

tak perlu lagi engkau bersedih
seperti dulu melemahkan niatmu
semoga bertemu kembali
tetapkan hati berjuang bersama lagi

tak perlu engkau terus bersedih
seperti dulu melemahkan niatmu
semoga bertemu kembali
mengingat hari berjuang bersama lagi

tak usah lagi bersedih
tak perlu terus bersedih

Padi - Kasih Tak Sampai

Indah... terasa indah
Bila kita terbuai dalam alunan cinta
Sedapat mungkin terciptakan rasa
Keinginan saling memiliki

Namun bila...itu semua
Dapat terwujud dalam satu ikatan cinta
Tak semudah seperti yang pernah terbayang
Menyatukan perasaan kita...

Tetaplah menjadi bintang di langit
Agar cinta kita akan abadi
Biarlah sinarmu tetap menyinari alam ini
Agar menjadi saksi cinta kita
Berdua... berdua...

Sudah...terlambat sudah
Kini semua harus berakhir
Mungkin inilah jalan yang terbaik
Dan kita mesti relakan kenyataan ini

Menjadi saksi kita berdua...

Padi - Harmony

aku mengenal dikau
tak cukup lama separuh usia ku
namun begitu banyak
pelajaran yang aku terima

kau membuatku mengerti hidup ini
kita terlahir bagai selembar kertas putih
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
dan terwujud harmony

segala kebaikan..
takkan terhapus oleh kepahitan
kulapangkan resah jiwa..
karna kupercaya kan berujung indah

kau membuatku mengerti hidup ini
kita terlahir bagai selembar kertas putih
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
dan terwujud harmony
harmony
harmony

kau membuatku mengerti hidup ini
kita terlahir bagai selembar kertas putih
tinggal ku lukis dengan tinta pesan damai
dan terwujud harmony
harmony
harmony

Padi - Jangan datang malam ini

kau datang menyejukkan diriku
menikam hatiku detak jantungku
sesungguhnya ku tak inginkan dirimu
di saat ini di tempat ini

di pelupuk hatiku melupakanmu
di pusara jiwaku
pernah ku memiliki
kisah tersembunyi dalam hidupku

mengapa kau harus datang di sini
malam ini tak bisa aku hindari
mengapa bila ku menafikkanmu
bukan saatnya dan bukan waktunya

apapun yang terjadi
kau tau   sebenarnya hidupku
sudah menyenangkan
saat ini sudah cukup
cukup sudah cukup sudah
ku berbahagia

tak sepatutnya kita berjumpa lagi
tak sepantasnya aku menyimpan perasaan
di satu tanganku yang lain

semua tlah berakhir di hari itu
tak perlu ku susun lagi serpihan yang dulu
aku tak bisa menjadikan semuanya sempurna
hanya keinginan yang terbaik bagi semua

kau datang di sini
terlanjur mengejutkanku

5 Lirik Yang Baru Ditambahkan

Kategori Artis