Ini Adalah Halaman:
Lirik Lagu Pas Band
Selamat Bernyanyi :)
Tampilkan postingan dengan label Pas Band. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pas Band. Tampilkan semua postingan

Pas Band - Yobeagger 2

di sana aku bahagia
saksikan ombak
yang berkilau bagai
cahya permata

dan betapa takkan kulupa
tubuhku terbuai
diterpa angin
di pantai yang indah

ku akan ada selalu
oh pantai kaulah cintaku
ku akan datang padamu
oh pantai kaulah tempatku

di sana kulihat mentari
tersenyum berseri
menanti sang malam hadir kembali

ditemani hangat arak bali
dan musik bob marley
buih ombak pun terasa menari

ku akan ada selalu
oh pantai kaulah jiwaku
ku akan datang padamu
oh pantai kaulah tempatku

kupandangi kilauan bintang
seperti berlian
terlihat wajahmu ada di bulan

seandainya hangat tubuhmu
mendekap aku
berenang di laut tanpa na na na...

na na na na na na na...

Pas Band - Pantai Abiss..

terbangun di pagi hari
di siuli genit burung dan mentari
pantai indah tlah menanti
mengiringi buih ombak yang menari

resah hilang
hadapi hari ini hapus mimpi yang tak pasti
lepas sudah rapuhnya diri ini
langkah bebas bersemi

di pantai ku menari
di pantai ku bernyanyi
di pantai ku menari
tak ingin ku berhenti

berlari telanjang kaki
laut biru tersenyum belaian riuh menepi
terbaring di pasir putih
amati langit ini kepak camar melambai

angin bernyanyi
menepiskan lamunan kesombongan diri ini
senja kan datang
membelaikan pikiran tentang mimpi di awan

mentari siap menepi
segera menandai hari akan berganti
lembayung di sore hari
sudah siap cumbui mimpi manis malam hari

merangsang hati
untuk bisa lupai kerinduanku ini
harapkan datang
peri siap temani menantiku malam ini

Pas Band - Terlalu Yakin, Mungkin

Ketika langitpun terbuka
Ketika nafaspun melega
Ternyata kita tetap meragukannya

Ketika bebas berbicara
Ketika peluang membuka
Ternyata kita tetap terbata-bata

Mungkin kita terlalu yakin
mungkin, terlalu yakin mungkin

Dengarlah hari berbicara
Karena dia tak mendua
Awasi kita agar tak m`lupakanNya

Ini tak boleh terjadi walau kini
(tak boleh terjadi walau dini)

Bentangkan tanganmu menyapa
Ketika ia bersedia
Membawa kita yakin mewujudkannya

Ini haruslah terjadi walau kini (kini ...)
Ini haruslah terjadi walau kini (kini ...)
Ini harus terjadi

Pas Band - Jengah

kita jengah dengarkan banyak alasan
kita bosan dengarkan cerita

bagaimana punya fakta... karena...
hanya bisa bicara.. ternyata...
tak pernah ada
bukti yang langsung terasa
dan nyata untuk kita

kita muak semua
melihat akibatnya ternyata
tetap menjadi
upeti disana sini
korupsi menggila lagi

kita pun jengah
dengarkan banyak alasan
kita bosan
dengarkan cerita

kita jadi saksi teriak
orang besar bicara ternyata
hanya bisa
berpanas suasana
saling rebut singgasana

kita jadi saksi semua
orang ingin bicara melaknat kebenaran
miliknya hanya miliknya
dan semua hanya milikinya

kita jadi saksi teriak
orang besar bicara ternyata hanya bisa
memperkeruh suasana
saling jatuh singgasana

kita saksi semua
dari akibat genre ternyata membingungkan
terombang ambing berita
penguasa punya cerita

Pas Band - Kesepian Kita

Ingatkah kawan kita pernah saling memimpikan
Berlari-lari tuk wujudkan kenyataan?
Lewati segala keterasingan
Lalui jalan sempit yang tak pernah bertuan

Ingatkah kawan kita pernah berpeluh cacian
Digerayangi dan geliati kesepian
Walaupun sejenak lepas dari beban
Tuk lewati ruang gelap yang teramat dalam

Hidup ini hanya kepingan
Yang terasing di lautan
Memaksa kita, memendam kepedihan

Tapi kita juga pernah duduk bermahkota
Pucuk-pucuk mimpi yang berubah jadi nyata
Dicumbui harumnya putik-putik bunga
Putik impian yang membawa kita lupa

Pas Band - Getir

Tlah kucoba
Menghindari semua
Getiran mimpi
Yang Menghampiri

Lebih dalam
Dari laut yang terdalam
Harumnya luka
Tak menandingi

Aha... Mungkinkah semua berakhir
Tak lagi bersama diriku

Oh... Oh... Oh...

Oh... Oh... Oh...
Kumulai langkahi semua tanpa lelah
Oh... Oh... Oh...
Kuakui Resah Ini

Lebih cepat
dari kilatan cahaya
Menikam mimpi
menghapus rasa

Ku berharap
Semua tak menjadi nyata
Menghilang pergi
Tak kembali

Aha... Mungkinkah semua berakhir
Tak lagi bersama diriku

Oh... Oh... Oh...
Kumulai langkahi semua Dengan Pasti
Oh... Oh... Oh...
Kuakui Semua kan berakhir

Pas Band - Gladiator

Sorak sorai manusia
Iringi langkahmu menuju medan laga
Di tengah lapar berdebu

Denting pedang dan keringat saling berpacu
Masih ada nurani… dalam diri
Ada saatnya bosan mengenang pertarungan

Yang tak `kan seimbang
Ada saatnya senang
Melihat pertempuran yang selalu tegang
Masih ada nurani… dalam diri

Cintai aku seperti kawan
Tanpa diriku kau tak ‘kan menang
Di akhir nanti kau akan mati, temani sang alam

Ada kisah terindah
Tubuh lawan terhunus pedang meregang nyawa
S`tiap pedih matanya
Menyiratkan kata dan makna ksatria
Masih ada nurani… dalam diri

Tak pernah  ada… kata berpisah
Di hari nanti… kita berjumpa lagi

Pas Band - Bocah

Lihatlah mereka di sana
Kais-kais awan kuras airmata
Burungpun tersenyum, bocah diam saja
Lewati hari dengan kecewa
Hilang indahnya
mimpi legenda

Lalui rumput kering kaku
Daun duri berbisik iringi langkahmu
Langitpun tak biru hitam dan membisu
Bocah diam saja tertunduk malu
Tatapi luka
isi dunia

Apa yang ‘kan terungkap?

Tuhan t’lah diganti uang & penguasa
gila rakus serakah lahap Kurnia-Nya
Cinta jadi sampah kasih makin murah
maki injak sesama tlah terbiasa
ludahi muka
telah terbiasa

Terangilah semua
Kurnia yang dulu ada

Tanyai pelangi adakah di sana
dunia penuh cerita, tawa dan canda
Bocah pun meminta pintu kan terbuka
bagi yang telah lupa, karna ulahnya
karna ulahnya
karna tingkahnya

Pas Band - Aku

aku di lahirkan bukan untuk menyakitimu
tapi kudigariskan tak membahagiakan hidupmu
suatu hari nanti jika hadir si buah hati
kuberharap slalu tak seperti diriku

janganlah menangis terkadang cinta itu sadis
dan janganlah marah terkadang cinta bikin susah
mungkin ku bajingan tapi bukan penjahat perang
yang slalu menikam tanpa belas kasihan

biarlah hujan menyirami kesalahan aku ini
biarlah bulan menyinari penyesalan aku ini
biarlah bintang menikmati kepedihan aku ini
biarlah semua jadi saksi yang kualami

Pas Band - Anak, Kali, Sekarang

Waktu terus berputar
Bergulir tanpa pernah bisa
Kita hindari...

Hidup terus berlari
Mencari kepastian hidup
Yang tak pasti...

Namun anak-anak disana mandi
Dikali anyir yang bikin orang
Kabur berlari

Lepas dari kepusingan bau busuk
Lepas dari kepusingan bawa penyakit
Lepas dari kepusingan bikin mati
Yang penting
Bisa tertawa dan bernyanyi

Lepas dari persoalan cari duit
Lepas dari saling sikut rejeki
Lepas dari kusutnya budaya mati
Yang penting
Bisa tertawa  ha ri i   ni

Inikah hari ini...4x

Menjepit seperti clip
Ditumpukan kertas dan nyelempit
Seperti sampah tak terusik
Barang rusak tak menarik

Belum masih juga tertabur minyak
Orang orang lewat dan terinjak
Juga jadi korban yang tergasak
Diberaki di`hajat`i

Jadi korban pertarungan hari ini,
Jadi korban orang orang tak peduli
Jadi korban rebut rebut posisi,
Katanya demi
Bahagia yang hakiki

Jadi korban orang pusing, cari lari,
Jadi korban majunya budaya sakit
Jadi korban sikat-sikut hari hari,
Katanya demi
Bahagia yang hakiki

Inikah hari ini...4x

Inikah hari ini...4x

5 Lirik Yang Baru Ditambahkan

Kategori Artis