Rere Reina - Syukur

telah aku susuri jalan panjang berliku
hitam putih kehidupan ini
karang terjal membentang, onak duri menghadang
membuat goyah langkahku

ku coba tuk bersabar menghadapi segalanya
walaupun pahit ku rasa aku kan tetap bertahan
dan terus tetap berjalan

waktu terus memburu bagai lari kuda seribu
cepatnya hari berlalu
apapun yang terjadi di dalam hidup ini
semua kan ku syukuri

aku sandarkan jiwa ragaku
di kebesaran-Mu Tuhan, di kebesaran-Mu Tuhan

waktu terus memburu bagai lari kuda seribu
cepatnya hari berlalu
apapun yang terjadi di dalam hidup ini
semua kan ku syukuri

aku sandarkan jiwa ragaku di kebesaran-Mu Tuhan
di kebesaran-Mu Tuhan, di kebesaran-Mu Tuhan, Tuhan

Rere Reina - Melawan Kata Hati

kau mencoba melawan kata hatimu
hingga kau memilih jalan untuk pergi

saat kau tinggalkan diriku
niat hati ingin menahanmu
namun bibir tak mampu bicara
seakan kehabisan kata

air mataku sebagai tanda
aku takut kehilangan dirimu
namun hatimu sekeras batu
tak peduli kepedihanku

ku mengharap kau kembali
karena ku masih mencintai
karena ku masih mencintai

walau ada luka hati
kan ku balut dan ku tutupi
kan ku balut dan ku tutupi

karena ku tak ingin jatuh cinta lagi
dan tak ingin hidup sendiri

air mataku sebagai tanda
aku takut kehilangan dirimu
namun hatimu sekeras batu
tak peduli kepedihanku

ku mengharap kau kembali
karena ku masih mencintai
karena ku masih mencintai

walau ada luka hati
kan ku balut dan ku tutupi
kan ku balut dan ku tutupi

karena ku tak ingin jatuh cinta lagi
dan tak ingin hidup sendiri

air mataku sebagai tanda
aku takut kehilangan dirimu
namun hatimu sekeras batu
tak peduli kepedihanku

Rere Reina - Semakin Sayang Semakin Kejam

cukup cukuplah jangan menambah derita lagi
terlalu banyak jahitan luka, tak sanggup ku menahan sakit
sudah sudahlah kita cari jalan-jalan sendiri
biarlah jalinan kisah kasih berakhir sampai di sini
semakin sayang aku padamu, semakin kejam perlakuanmu
cukup cukuplah

tajam tajam kata-katamu, seram seram perbuatanmu
tak tahan mata dan telinga menerima kenyataan
sedih sedih rasa hatiku, bisa bisa sakit jiwaku
tak sanggup lagi ku bertahan untuk hidup bersamamu

mengingat hati tak ingin berpisah
namun kita pun tak mungkin bersatu
ku mengharap untuk tak membenciku

cukup cukuplah jangan menambah derita lagi
terlalu banyak jahitan luka, tak sanggup ku menahan sakit
semakin sayang aku padamu, semakin kejam perlakuanmu
cukup cukuplah

Rere Reina - Indahnya Sepi

malam jangan kau hadirkan bulan
biarkan aku di sini nikmati indahnya sepi
oh malam jangan kau hadirkan bintang
biarkan aku sendiri, ku tak ingin ditemani
malam ku ingin menyendiri

ooh oh lebih baik ku sendiri
walau tanpa dirimu kasih, ku tak peduli
ooh oh lebih baik ku begini
walau tanpa dirimu lagi, ku tak sesali
kesunyian ini ajari diri tentang segala makna hidup ini

malam jangan kau hadirkan bulan
biarkan aku di sini nikmati indahnya sepi
oh malam jangan kau hadirkan bintang
biarkan aku sendiri, ku tak ingin ditemani
malam ku ingin menyendiri

ooh oh lebih baik ku sendiri
walau tanpa dirimu kasih, ku tak peduli
ooh oh lebih baik ku begini
walau tanpa dirimu lagi, ku tak sesali
kesunyian ini ajari diri tentang segala makna hidup ini

ooh malam jangan kau hadirkan bulan
biarkan aku di sini nikmati indahnya sepi
malam ku ingin menyendiri

ooh malam ku ingin menyendiri
ooh malam ku ingin menyendiri ooh ooh ooh

Rere Reina - Kakanda

kau kembangkan payung hitam
kau lindungi aku dari kehujanan
terlepas terbebas terlena
terbuai oleh bujukan asmara

tapi kini kau menghilang
tiada pesan kau lupakan perasaan
tiada cinta tiada rindu tiada sayang
ku menanti kakanda tak datang-datang

manis madu sekejap ku rasakan
pahitnya yang ku telan berbulan bulan

kakanda kini aku sendirian
kakanda kini aku kebingungan
kakanda beri aku keputusan
ku menunggu dari bulan ke bulan

kakanda datanglah walau sebentar
atau kau layangakan surat jawaban
kalau memang sudah tak mampu bicara
lewat suratmu saja aku pun rela

tapi kini kau menghilang
tiada pesan kau lupakan perasaan
tiada cinta tiada rindu tiada sayang
ku menanti kakanda tak datang-datang

manis madu sekejap ku rasakan
pahitnya yang ku telan berbulan bulan

kakanda kini aku sendirian
kakanda kini aku kebingungan
kakanda beri aku keputusan
ku menunggu dari bulan ke bulan

kakanda datanglah walau sebentar
atau kau layangakan surat jawaban
kalau memang sudah tak mampu bicara
lewat suratmu saja aku pun rela

Rere Reina - Bimbang

sampai hatimu melupakan janji
pada rembulan yang bersaksi

berselimutkan malam yang syahdu
di malam itu kau ciptakan kehangatan
bukan pula dari hati ini
membendung air yang menitik di mataku

berduakah kau di sana, sendirikah kau di sana
lama sudah ku merana, lama sudah ku merana
kedatanganmu ku tunggu, kehangatanmu ku rindu
cintamu hanya milikku, cintaku hanya milikmu

kini di hatiku bimbang dan sedih
karena kau tak pernah kembali di sisiku
ingat kau dan aku memiliki
janji yang dulu kita ucapkan berdua

berduakah kau di sana, sendirikah kau di sana
lama sudah ku merana, lama sudah ku merana
kedatanganmu ku tunggu, kehangatanmu ku rindu
cintamu hanya milikku, cintaku hanya milikmu

kini di hatiku bimbang dan sedih
karena kau tak pernah kembali di sisiku
ingat kau dan aku memiliki
janji yang dulu kita ucapkan berdua, berdua, berdua

Rere Reina - Cinta Abadi

lebih dari seribu hari mencintamu kekasih
namun kini lelah hati dan ingin ku akhiri

pasti kau mengerti cinta ini telah berakhir
dan bawalah pergi mimpi ini bersamamu
simpan saja dalam hati, cinta kita abadi

pasti kau mengerti cinta ini telah berakhir
dan bawalah pergi mimpi ini bersamamu
karena cinta kau dan aku tak mungkin jadi satu
simpan saja dalam hati, cinta kita abadi

Rere Reina - Asmara

asmara, ranumnya buah asmara
manis tak terkira oh melenakan jiwa
asmara, harumnya bunga asmara
wangi tiada tara oh mekar bersyahaja di taman dunia

cinta kasih asmara anugerah Sang Pencipta
menghiasi setiap relung hati insani
duhai kasih asmara sungguh indah terasa
lezatnya tak dapat dirangkai kata

asmara oh asmara
bersemilah dalam jiwa yang kasmaran ini

asmara, harumnya bunga asmara
wangi tiada tara oh mekar bersyahaja di taman dunia

cinta kasih asmara anugerah Sang Pencipta
menghiasi setiap relung hati insani
duhai kasih asmara sungguh indah terasa
lezatnya tak dapat dirangkai kata

asmara oh asmara
bersemilah dalam jiwa yang kasmaran ini

woo wooo asmara, harumnya bunga asmara
wangi tiada tara oh mekar bersyahaja di taman dunia