biarlah, biarkan aku sendiri
ku tak ingin untuk yang kedua kali
kau tipu diriku dengan janji-janji
biarlah, biarkan aku sendiri
kan ku tempuh sisa hidup dengan luka
tanpa dirimu aku mampu menjalani
walaupun harus berpijak di atas bara
panasnya jiwa
sebelum diriku tahu dirimu bagiku
bagai seorang dewa yang selalu ku puja di dalam hidupku
tapi setelah ku tahu cintamu bagiku
kasih dan sayangmu hanya sandiwara yang berakhir duka
awal senyum dan tertawa berakhir dengan air mata
biarlah, biarkan aku sendiri
sebelum diriku tahu dirimu bagiku
bagai seorang dewa yang selalu ku puja di dalam hidupku
tapi setelah ku tahu cintamu bagiku
kasih dan sayangmu hanya sandiwara yang berakhir duka
awal senyum dan tertawa berakhir dengan air mata
biarlah, biarkan aku sendiri
biarlah, biarkan aku sendiri
kan ku tempuh sisa hidup dengan luka
tanpa dirimu aku mampu menjalani
ku tak ingin untuk yang kedua kali
kau tipu diriku dengan janji-janji
biarlah, biarkan aku sendiri
kan ku tempuh sisa hidup dengan luka
tanpa dirimu aku mampu menjalani
walaupun harus berpijak di atas bara
panasnya jiwa
sebelum diriku tahu dirimu bagiku
bagai seorang dewa yang selalu ku puja di dalam hidupku
tapi setelah ku tahu cintamu bagiku
kasih dan sayangmu hanya sandiwara yang berakhir duka
awal senyum dan tertawa berakhir dengan air mata
biarlah, biarkan aku sendiri
sebelum diriku tahu dirimu bagiku
bagai seorang dewa yang selalu ku puja di dalam hidupku
tapi setelah ku tahu cintamu bagiku
kasih dan sayangmu hanya sandiwara yang berakhir duka
awal senyum dan tertawa berakhir dengan air mata
biarlah, biarkan aku sendiri
biarlah, biarkan aku sendiri
kan ku tempuh sisa hidup dengan luka
tanpa dirimu aku mampu menjalani