cintaku terbang bersama sang bayu
menembus awan di langit yang biru
begitu juga cintaku untukmu
sayang aku takkan pernah ragu
aku salut pada Sang Pencipta
…
dimana aku menginjakkan kaki
di situ aku teringat padamu
selama darahku masih mengalir
takkan hilang wanginya nafasmu
datanglah kau kembali padaku
sungguh bagai pengobat rindu
izinkan aku untuk menciummu
sekali seumur hidupku
syukurlah kalau kau mendambaku
pastilah ku kan bahagia selalu
ku takkan mau berpisah denganmu
cintaku abadi selalu
akupun rindu seperti dirimu
kalau tak percaya belah dadaku
berjuta rasa cintaku padamu
sekarang cepat ciumlah bibirku
datanglah kau kembali padaku
sungguh bagai pengobat rindu
izinkan aku untuk menciummu
sekali seumur hidupku
syukurlah kalau kau mendambaku
pastilah ku kan bahagia selalu
ku takkan mau berpisah denganmu
cintaku abadi selalu
syukurlah kalau kau mendambaku
pastilah ku kan bahagia selalu
ku takkan mau berpisah denganmu
cintaku abadi selalu
menembus awan di langit yang biru
begitu juga cintaku untukmu
sayang aku takkan pernah ragu
aku salut pada Sang Pencipta
…
dimana aku menginjakkan kaki
di situ aku teringat padamu
selama darahku masih mengalir
takkan hilang wanginya nafasmu
datanglah kau kembali padaku
sungguh bagai pengobat rindu
izinkan aku untuk menciummu
sekali seumur hidupku
syukurlah kalau kau mendambaku
pastilah ku kan bahagia selalu
ku takkan mau berpisah denganmu
cintaku abadi selalu
akupun rindu seperti dirimu
kalau tak percaya belah dadaku
berjuta rasa cintaku padamu
sekarang cepat ciumlah bibirku
datanglah kau kembali padaku
sungguh bagai pengobat rindu
izinkan aku untuk menciummu
sekali seumur hidupku
syukurlah kalau kau mendambaku
pastilah ku kan bahagia selalu
ku takkan mau berpisah denganmu
cintaku abadi selalu
syukurlah kalau kau mendambaku
pastilah ku kan bahagia selalu
ku takkan mau berpisah denganmu
cintaku abadi selalu