kisah si nyamuk malam
kamu datang di setiap malamku
terus membayangi aku
kamu membelai-belai tubuhku
dari wajahku turun ke dadaku
turun lagi turun turun hingga ke ujung kakiku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
kau tusuk-tusuk tubuhku, kau hisap-hisap darahku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
habis kau tusuk tubuhku, habis kau hisap darahku
seenaknya kamu meninggalkan aku (aku)
kamu tega menjadikan aku
sebagai makan malammu
kamu membelai-belai tubuhku
dari wajahku turun ke dadaku
turun lagi turun turun hingga ke ujung kakiku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
kau tusuk-tusuk tubuhku, kau hisap-hisap darahku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
habis kau tusuk tubuhku, habis kau hisap darahku
seenaknya kamu meninggalkan aku (aku)
kamu datang di setiap malamku
terus membayangi aku
kamu membelai-belai tubuhku
dari wajahku turun ke dadaku
turun lagi turun turun hingga ke ujung kakiku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
kau tusuk-tusuk tubuhku, kau hisap-hisap darahku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
habis kau tusuk tubuhku, habis kau hisap darahku
seenaknya kamu meninggalkan aku (aku)
kamu tega menjadikan aku
sebagai makan malammu
kamu membelai-belai tubuhku
dari wajahku turun ke dadaku
turun lagi turun turun hingga ke ujung kakiku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
kau tusuk-tusuk tubuhku, kau hisap-hisap darahku
dasar kamu (kamu) si nyamuk malam
habis kau tusuk tubuhku, habis kau hisap darahku
seenaknya kamu meninggalkan aku (aku)