aku terdiam merenungkan
mengapa ku hanya diam
saat ku tahu kau kau duakan aku
aku tutup telinga dengar kau dengannya
aku buta tak tahu semua
bisa bisa gila bila anggap engkau cinta
mungkinkah diriku tak layak untuk dirimu
atau mungkin sebaliknya kau yang begitu
kau sakiti aku tak pernah anggap diriku
persetan kau anggap ku gila
aku tutup telinga dengar kau dengannya
kau anggap aku buta tak tahu semua
bisa bisa gila bila anggap engkau cinta
mungkinkah diriku tak layak untuk dirimu
atau mungkin sebaliknya kau yang begitu
kau sakiti aku tak pernah anggap diriku
persetan kau anggap ku gila
mungkinkah diriku tak layak untuk dirimu
atau mungkin sebaliknya kau yang begitu
kau sakiti aku tak pernah anggap diriku
tak seperti seharusnya kau tak begitu
mungkinkah diriku tak layak untuk dirimu
atau mungkin sebaliknya kau yang begitu
kau sakiti aku tak pernah anggap diriku
persetan kau anggap ku gila
cukup cukup sudah kau membuatku diriku kecewa
pergi sana pergi pergi sana dengan pria pilihanmu saja
dulu kau memang di hati dirimu ku cintai
namun lihatlah kini hati ini kau sakiti
gila bisa bisa gila bila anggap dirimu cinta
lebih baik ku menghindar saja daripada nanti aku jadi gila
ya udah gpp pergilah dengannya
diriku ternyata tanpamu lebih bahagia
mengapa ku hanya diam
saat ku tahu kau kau duakan aku
aku tutup telinga dengar kau dengannya
aku buta tak tahu semua
bisa bisa gila bila anggap engkau cinta
mungkinkah diriku tak layak untuk dirimu
atau mungkin sebaliknya kau yang begitu
kau sakiti aku tak pernah anggap diriku
persetan kau anggap ku gila
aku tutup telinga dengar kau dengannya
kau anggap aku buta tak tahu semua
bisa bisa gila bila anggap engkau cinta
mungkinkah diriku tak layak untuk dirimu
atau mungkin sebaliknya kau yang begitu
kau sakiti aku tak pernah anggap diriku
persetan kau anggap ku gila
mungkinkah diriku tak layak untuk dirimu
atau mungkin sebaliknya kau yang begitu
kau sakiti aku tak pernah anggap diriku
tak seperti seharusnya kau tak begitu
mungkinkah diriku tak layak untuk dirimu
atau mungkin sebaliknya kau yang begitu
kau sakiti aku tak pernah anggap diriku
persetan kau anggap ku gila
cukup cukup sudah kau membuatku diriku kecewa
pergi sana pergi pergi sana dengan pria pilihanmu saja
dulu kau memang di hati dirimu ku cintai
namun lihatlah kini hati ini kau sakiti
gila bisa bisa gila bila anggap dirimu cinta
lebih baik ku menghindar saja daripada nanti aku jadi gila
ya udah gpp pergilah dengannya
diriku ternyata tanpamu lebih bahagia