kini ku punya pacar, orangnya tinggi besar
ngakunya sih saudagar, ternyata preman pasar
kalau bicara manis, gayanya sok romantis
bilangnya kerja bisnis, ternyata cuma bokis
tertipu aku tertipu, ternyata cuma akal bulusmu
kini aku tertipu sama akal bulusmu
akal bulus, akal bulus, senangnya kalau lihat yang mulus
akal bulus, akal bulus, rayuannya membuat ku terbius
bicara bak politikus ternyata semuanya ora urus
kini ku punya pacar, orangnya tinggi besar
ngakunya sih saudagar, ternyata preman pasar
kalau bicara manis, gayanya sok romantis
bilangnya kerja bisnis, ternyata cuma bokis
tertipu aku tertipu, ternyata cuma akal bulusmu
kini aku tertipu sama akal bulusmu
akal bulus, akal bulus, senangnya kalau lihat yang mulus
akal bulus, akal bulus, rayuannya membuat ku terbius
bicara bak politikus ternyata semuanya ora urus
kini ku punya pacar, orangnya tinggi besar
ngakunya sih saudagar, ternyata preman pasar
kalau bicara manis, gayanya sok romantis
bilangnya kerja bisnis, ternyata cuma bokis
tertipu aku tertipu, ternyata cuma akal bulusmu
kini aku tertipu sama akal bulusmu
ngakunya sih saudagar, ternyata preman pasar
kalau bicara manis, gayanya sok romantis
bilangnya kerja bisnis, ternyata cuma bokis
tertipu aku tertipu, ternyata cuma akal bulusmu
kini aku tertipu sama akal bulusmu
akal bulus, akal bulus, senangnya kalau lihat yang mulus
akal bulus, akal bulus, rayuannya membuat ku terbius
bicara bak politikus ternyata semuanya ora urus
kini ku punya pacar, orangnya tinggi besar
ngakunya sih saudagar, ternyata preman pasar
kalau bicara manis, gayanya sok romantis
bilangnya kerja bisnis, ternyata cuma bokis
tertipu aku tertipu, ternyata cuma akal bulusmu
kini aku tertipu sama akal bulusmu
akal bulus, akal bulus, senangnya kalau lihat yang mulus
akal bulus, akal bulus, rayuannya membuat ku terbius
bicara bak politikus ternyata semuanya ora urus
kini ku punya pacar, orangnya tinggi besar
ngakunya sih saudagar, ternyata preman pasar
kalau bicara manis, gayanya sok romantis
bilangnya kerja bisnis, ternyata cuma bokis
tertipu aku tertipu, ternyata cuma akal bulusmu
kini aku tertipu sama akal bulusmu