Yusnia - Tiada Harapan Lagi

tiada harapan lagi untuk jumpa kembali
pada kekasih hati yang telah lama pergi
tak kabar dan berita, kau pergi tinggal diam
hingga aku merana dalam jiwa tersiksa, tiada harapan lagi

bila ini terjadi pada diri sendiri
tak lain hanya derita yang selalu menyiksa jiwa
walaupun ku disiksa, ku rela menerima

tiada harapan lagi untuk jumpa kembali
pada kekasih hati yang telah lama pergi, tiada harapan lagi

bila ini terjadi pada diri sendiri
tak lain hanya derita yang selalu menyiksa jiwa
walaupun ku disiksa, ku rela menerima

tiada harapan lagi untuk jumpa kembali
pada kekasih hati yang telah lama pergi, tiada harapan lagi

Yusnia - Pemabuk Tua

engkau si pemabuk tua, ku ingin tanya padamu
apakah yang engkau cari dalam sisa usiamu
hampir di setiap malam, kau mabuk dalam minuman
bicara bagai meradang, berdendang nadamu sumbang
engkau si pemabuk tua

apakah kau putus asa atau kau sedang kecewa
kau mencari pelarian, tenggelam dalam minuman
pernahkah engkau memuja indahnya paras jelita
pernahkah engkau merasa nikmatnya indah bahagia

rambutmu susah memutih, pandangan mata tlah sayu
tinggallah engkau di rumah, berpasrah pada Yang Kuasa
sadarlah pemabuk tua

apakah kau putus asa atau kau sedang kecewa
kau mencari pelarian, tenggelam dalam minuman
pernahkah engkau memuja indahnya paras jelita
pernahkah engkau merasa nikmatnya indah bahagia

rambutmu susah memutih, pandangan mata tlah sayu
tinggallah engkau di rumah, berpasrah pada Yang Kuasa
sadarlah pemabuk tua

Yusnia - Penyakit Cinta

asalnya kapas hoo menjadi benang
sudah dilepas jangan dikenang-kenang
nanti bisa merusak badan dan merusak pikiran

asalnya ulat hoo menjadi sutera
janganlah nekat kalau cuma putus cinta
patah tumbuh hilang berganti, janganlah berputus asa
jatuh bangun dalam bercinta itu sudah biasa

memang susah obatnya kena penyakit cinta
supermarket dan apotik tak menjual obatnya
tak ada dukun dan dokter dapat menyembuhkannya
tabib serta ahli nujum tak dapat menolongnya

memang susah obatnya kena penyakit cinta
di toko di kaki lima tak menjual obatnya
jampi-jampi mantera tak dapat menyembuhkannya
poliklinik akupuntur itu bukan tempatnya

hanya satu obatnya, diri kita sendiri
putus cinta, kecewa, cari gantinya

asalnya kapas hoo menjadi benang
sudah dilepas jangan dikenang-kenang
patah tumbuh hilang berganti, janganlah berputus asa
jatuh bangun dalam bercinta itu sudah biasa

memang susah obatnya kena penyakit cinta
supermarket dan apotik tak menjual obatnya
tak ada dukun dan dokter dapat menyembuhkannya
tabib serta ahli nujum tak dapat menolongnya

memang susah obatnya kena penyakit cinta
di toko di kaki lima tak menjual obatnya
jampi-jampi mantera tak dapat menyembuhkannya
poliklinik akupuntur itu bukan tempatnya

hanya satu obatnya, diri kita sendiri
putus cinta, kecewa, cari gantinya

Yusnia - Tau Sama Tau (TST)

tst tau sama tau, bisik-bisik cinta
orang lain tak boleh tahu
tst (ssst) cuma kita yang tau
tst orang lain memang tak perlu

tst tau sama tau, cubit-cubit mesra
orang lain tak boleh tahu
tst (ssst) cuma kita yang tau
tst orang lain memang tak perlu, tst, tst

sehari kita senang, sebulan kita susah
jagalah jangan sampai ada orang yang tahu
ada orang yang tahu

sehari kita makan, seminggu berpuasa
jagalah jangan sampai ada orang yang tahu
ada orang yang tahu

suka duka rasa, rasakan berdua
pahit manis rasa, rasakan berdua

tst tau sama tau, cubit-cubit mesra
orang lain tak boleh tahu
tst (ssst) cuma kita yang tau
tst orang lain memang tak perlu, tst, tst

sehari kita senang, sebulan kita susah
jagalah jangan sampai ada orang yang tahu
ada orang yang tahu

sehari kita makan, seminggu berpuasa
jagalah jangan sampai ada orang yang tahu
ada orang yang tahu

suka duka rasa, rasakan berdua
pahit manis rasa, rasakan berdua

tst tau sama tau, cubit-cubit mesra
orang lain tak boleh tahu
tst (ssst) cuma kita yang tau
tst orang lain memang tak perlu, tst, tst

Yusnia - Karena Takdir

bila ku ingat masa yang lalu
hatiku sedih tiada terkira
suami tercinta dia telah pergi
tiada kembali untuk selamanya menghadap Ilahi

bahagia yang ku rasa hanya sekejap saja
kau tinggalkan anakmu yang rindu kasih sayangmu
tak mungkin kembali semua itu
karena sudah takdir aku terima

bila ku ingat masa yang lalu
hatiku sedih tiada terkira
suami tercinta dia telah pergi
tiada kembali untuk selamanya menghadap Ilahi

bahagia yang ku rasa hanya sekejap saja
kau tinggalkan anakmu yang rindu kasih sayangmu
tak mungkin kembali semua itu
karena sudah takdir aku terima

bila ku ingat masa yang lalu
hatiku sedih tiada terkira
suami tercinta dia telah pergi
tiada kembali untuk selamanya menghadap Ilahi

Yusnia - Frustasi

mengapa jadi frustasi karena cuma putus cinta
mengapa kau patah hati karena ditinggal pergi
lupakanlah masa yang lalu, jadikanlah pedoman hidupmu
mengapa jadi frustasi karena cuma putus cinta
janganlah kau patah hati bila ditinggal pergi

tak guna kau bersedih bila ditinggal pergi
tak guna kau frustasi lalu kau patah hati
tak guna kau bersedih bila ditinggal pergi
tak guna kau frustasi lalu kau patah hati

kalau perlu cari yang lain
yang lebih tampan dan sayang padamu

mengapa jadi frustasi karena cuma putus cinta
mengapa kau patah hati karena ditinggal pergi
lupakanlah masa yang lalu, jadikanlah pedoman hidupmu
mengapa jadi frustasi karena cuma putus cinta
janganlah kau patah hati bila ditinggal pergi

tak guna kau bersedih bila ditinggal pergi
tak guna kau frustasi lalu kau patah hati
tak guna kau bersedih bila ditinggal pergi
tak guna kau frustasi lalu kau patah hati

kalau perlu cari yang lain
yang lebih tampan dan sayang padamu

mengapa jadi frustasi karena cuma putus cinta
mengapa kau patah hati karena ditinggal pergi
lupakanlah masa yang lalu, jadikanlah pedoman hidupmu
mengapa jadi frustasi karena cuma putus cinta
janganlah kau patah hati bila ditinggal pergi